Demo Warga Sidoarjo

Pertemuan Demonstran dan Menteri Gagal

VIVAnews - Pertemuan perwakilan korban luapan lumpur di Sidoarjo dengan tiga menteri belum menghasilkan kesepakan. Masing-masing pihak bersikukuh dengan tawaran mekanisme yang diajukan.

"Kami sudah berusaha maksimal, tapi benar-benar alot. Karena itu minta break untuk berkoordinasi," kata Koordinator aksi, Kusulasono, di hadapan massa yang  yang berdemo di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa 2 Desember 2008.

Menurut Kus, massa tetap akan meminta mekanisme pembayaran berdasarkan Peraturan Presiden nomor 14/2007. "Yang kita pilih ini lebih baik dari sebagian saudara kita yang telah menerima cicilan Rp 15 juta," ujar dia. Korban luapan lumpur, kata dia, hanya mau dibayar tunai.

Gagal bernegosiasi Kus kemudian mengajak massa kembali ke Masjid Istiqlal, tempat mereka menginap. "Kita harus berkonsolidasi kembali, tetapkan langkah selanjutnya," kata dia. Massa kemudian berjalan beriringan menuju Masjid Istiqlal.

Vice President PT Minarak Lapindo Jaya Andi Darussalam Tabusala mengatakan, masyarakat untuk bersabar dan lebih bijaksana melihat persoalan perusahaan yang tengah mengalami krisis ekonomi global. "Kami katakan perusaahan saat ini dalam kondisi sulit, akibat krisis," ujat Andi saat dihubungi VIVAnews.

Saat ini, Andi menjelaskan, jumlah berkas untuk warga perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera (Perumtas) sebanyak 6.450 dan yang sudah dilakukan percepatan penyelesaian sebanyak 1.003 berkas. Sisanya, warga memilih kavling di luar. "Sekarang 130 kavling sudah diserahkan dan siap terbangun 277 kavling, dan yang  belum terbangun 696 kavling," jelas Andi.

Dia menjelaskan, 1.200 warga bersedia menerima pembayaran dengan cara cicilan sebesar rata-rata Rp 15 juta, dan sisanya 4.000 warga, masih belum memutuskan dan masih dalam proses. "Kami minta warga untuk duduk bareng dan meminta kebesaran hati masyarakat untuk memahami persoalan kami," tuturnya.

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan
Keluarga Parto

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024