VIVAnews – Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2009 tinggal tujuh bulan. Sejumlah calon sudah mendeklarasikan diri maju merebut kursi presiden. Salah satunya Sultan Hamengkubuwono X dari Yogyakarta. Tapi merebut kursi presiden biayanya mahal. Itu sebabnya para calon juga menumpuk duit dari sejumlah kalangan.
Sultan memilih menggalang dana sukarela dari masyarakat. Pengalangan dana itu dimulai dari Yogyakarta. Jumlah sumbangan sekitar Rp 5000 per orang. Yang menyumbang lebih juga boleh.
“Siapa tahu ini cara yang demokratis dibanding mencari biaya Pemilu melalui bandar-bandar politik,” kata anggota Pimpinan Presidium Partai RepublikaN, Muslim Abdurrahman, kepada VIVAnews, Rabu 3 Desember 2008. Sultan adalah calon presiden dari RepublikaN.
Paling lambat awal tahun 2009, kata Muslim, “Penggalangan dimulai, jumlahnya sumbangannya sukarela, misalnya Rp 5 ribu, Rp 10 ribu.”
Muslim mengatakan rancangan program penggalangan dana masyarakat itu sedang diselesaikan tim sukses Sri Sultan di Yogyakarta. Ide pengumpulan dana sukarela itu, katanya, untuk membangun budaya keterlibatan masyarakat dalam proses pemilihan umum. “Masyarakat bisa menentukan siapa yang dipilihnya dan akan merasa memiliki,” katanya. "Nanti ada semacam auditor untuk menjamin pertanggungjawaban."
Menurut Muslim, ide itu tidak ada kaitan dengan lesunya para investor politik karena kena imbas krisis ekonomi.
Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat
Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.
