VIVANews - Hujan yang terus mengguyur Nusa Tenggara Timur mengakibatkan, sebanyak 2.670 rumah penduduk yang tersebar di Kecamatan Malaka Tengah, Malaka Barat dan Weliman, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur terendam banjir setinggi 0,5-1 meter.
Banjir terjadi setelah sungai Benenain, yang melingkari tiga kecematan tersebut meluap akibat hujan deras dalam sepekan terakhir. Tidak ada korban jiwa, namun lebih dari 5.000 penduduk dilaporkan terancam krisis air bersih karena sebagian besar sumber air tertutup lumpur. Sekitar 104 rumah diantaranya mengalami rusak berat, rusak ringan 1900 rumah.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kabupaten Belu, Arnold Bria Seo kepada wartawan, Rabu 3 Desember 2008 mengatakan, banjir dengan ketingginan sekitar satu meter mulai terjadi pekan lalu. "Laporan sementara, tiga kecamatan masih terendam. Penyebab utama karena tanggul penahan banjir yang dibangun pemerintah belum rampung," katanya.
Di kecamatan Malaka Barat terdapat empat desa yakni, Desa Sikun, Oan Mane, Maktihan dan Fafoe, sementara Kecamatan Malaka Tengah meliputi, desa Fahiluka, Naimana, Railor dan Lewalu. Sedangkan Kecamatan Weliman, meliputi Desa Lamudur dan desa Forekmodok.
"Tim penanggulangan bencana telah menyiagakan bantuan darurat seperti tikar dan terpal, serta makanan siap saji maupun beras, bila ada warga yang mengungsi," katanya.
Laporan: Jemris Fointuna/Kupang.
Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 25 April 2024. Salah satunya tentang cerita dari prosesi kelahiran anak perempuan pertama Alyssa Soebandono.
