Warga Pantura Ancam Referendum

VIVAnews - Ratusan massa demonstrans yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pantura mengancam referendum dengan Kabupaten Subang, jika tersangka kasus dugaan korupsi, Bupati Subang terpilih Eep Hidayat tidak ditahan.

"Kami minta Kejari usut tuntas dan tahan Eep Hidayat, karena statusnya sudah tersangka dalam kasus korupsi. Jika tidak kami akan pisah dengan Kabupaten Subang," tegas salah seorang orator aksi, Dadan Juanda.

Massa juga mengancam akan memblokir jalur pantura Subang yang merupakan jalur vital transportasi dari Jakarta ke Jawa. Massa siap memback-up Kejari jika dalam pengusutan kasus dugaan korupsi dengan kerugian Rp2 miliar itu. "Kejaksaan Negeri jangan takut mengusut kasus itu, dan segera menangkap tersangkanya," imbuhnya.

Dalam aksinya, massa yang hendak masuk gedung Kejari tertahan di depan pintu gerbang Kejari. Puluhan aparat dari Polres Subang membuat barisan brigade. Pihak kejari hanya mengizinkan perwakilan dari mereka untuk melakukan dialog.

Dalam pertemuan singkat itu, Kajari Subang, Yusron berjanji akan tetap komitmen menyelesaikan semua kasus di Kabupaten Subang. Hanya saja menurt dia, pihaknya memerlukan waktu. Massa langsung membubarkan diri, setelah bertemu dengan Kajari dan membacakan tuntutan dalam aksinya.

Laporan: Inin Nastain/Subang.

Pemain MU yang Tak Diinginkan Jose Mourinho Masih Ada Sampai Sekarang
Joe Biden dan Mohammed bin Salman

Alasan Negara Arab Lebih Pilih Dukung Israel daripada Iran, Khawatir Perang Makin Luas

Beberapa negara Arab seperti Yordania, UEA, dan Arab Saudi telah memberikan kontribusi dalam menangkal serangan Iran yang ditujukan ke Israel beberapa waktu lalu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024