Krakatau Negosiasi Pinjaman US$ 200 Juta

VIVAnews - PT Krakatau Steel segera memfinalisasi pinjaman sebesar US$ 200 juta dari Export Credit Agency yang akan digunakan untuk perbaikan pabrik. Kemungkinan, perusahaan akan menggunakan teknologi dari Jerman.

"Sekarang sedang negosiasi akhir," ujar Dirut Krakatau Steel Fazwar Bujang di kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis 4 Desember 2009.

Menurut Fazwar, pinjaman dari Export Credit Agency tersebut akan digunakan untuk merevitalisasi pabrik. Dalam paparan kepada Komisi Keuangan DPR beberapa waktu lalu, Krakatau membutuhkan dana sekitar Rp 17,33 triliun untuk equity placement mining, menambah kapasitas peleburan baja mini (blast furnace/BF), dan penyesuaian BF-BOF-CCM karena peningkatan kapasitas peleburan baja mini naik, dan investasi rutin.

Fazwar menegaskan pihaknya hanya mencari pendanaan dari lembaga yang bernilai ekonomis, sehingga perusahaan masih bisa mengembangkan usahanya. "Jelas semuanya harus ekonomis, kalau tidak kami tidak mau," kata dia.

Detik-Detik Wanita ODGJ Ngamuk Rusak Minimarket di Bekasi, Pemotor Dipukuli
YouTuber Daud Kim (Jay Kim)

Buntut Kasus Pembangunan Masjid oleh Daud Kim, Federasi Muslim Korea Ingatkan Hal Ini

Daud Kim telah membeli tanah di daerah Incehon Korea Selatan untuk dibangun sebuah masjid. Namun sayangnya, tindakan Daud Kim banyak ditentang umat muslim Korea Selatan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024