VIVAnews - PT Krakatau Steel segera memfinalisasi pinjaman sebesar US$ 200 juta dari Export Credit Agency yang akan digunakan untuk perbaikan pabrik. Kemungkinan, perusahaan akan menggunakan teknologi dari Jerman.
"Sekarang sedang negosiasi akhir," ujar Dirut Krakatau Steel Fazwar Bujang di kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis 4 Desember 2009.
Menurut Fazwar, pinjaman dari Export Credit Agency tersebut akan digunakan untuk merevitalisasi pabrik. Dalam paparan kepada Komisi Keuangan DPR beberapa waktu lalu, Krakatau membutuhkan dana sekitar Rp 17,33 triliun untuk equity placement mining, menambah kapasitas peleburan baja mini (blast furnace/BF), dan penyesuaian BF-BOF-CCM karena peningkatan kapasitas peleburan baja mini naik, dan investasi rutin.
Fazwar menegaskan pihaknya hanya mencari pendanaan dari lembaga yang bernilai ekonomis, sehingga perusahaan masih bisa mengembangkan usahanya. "Jelas semuanya harus ekonomis, kalau tidak kami tidak mau," kata dia.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Bojan Hodak Soal Duel Timnaas Indonesia U-23 Vs Guinea: Pertandingan yang Berat
Gorontalo
9 menit lalu
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengutarakan prediksinya terkait laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea. Menurutnya, laga ini berat dari segi fisik bagi Indonesia.
1 bandar dan 2 pengedar narkotika diamankan Polres Mojokerto Kota. Ribuan pil koplo diamankan dalam penindakan tersebut. Total nilai pil koplo tersebut Rp3 miliar.
Warga Kota Serang, Banten, perlu memperhatikan prakiraan cuaca untuk merencanakan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi,
Untuk merebut tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Timnas Indonesia U-23 harus menjalani laga playoff melawan Guinea di Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Pelat
Selengkapnya
Isu Terkini