VIVAnews – Meski dilanda krisis ekonomi global, laju pertumbuhan wisata di Indonesia tetap mengalami pertumbuhan jumlah pengunjung baik lokal maupun internasional.
Pertumbuhan pariwisata dunia menurut World Tourism Organization (WTO) hanya 4 persen, sedangkan untuk pertumbuhan wisata Asia Tenggara 6,2 persen, dan Indonesia sendiri optimis dengan angka di atas 10 persen.
Sebelumnya, adanya krisis ekonomi global ini cukup memberikan pukulan untuk bisnis Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE). Hal ini diungkapkan Direktur MICE, Nia Niscaya dalam Acara Indonesia MICE and Corporate Travel Mart 2008, Kamis, 4 Desember 2008 di Hotel Aston, Denpasar.
Sesuai perkiraan WTO, akan terjadi perlambatan terhadap jumlah kunjungan wisata dunia. Perkiraan WTO untuk Asia Tenggara semula adalah 12,4 persen namun akibat krisis direvisi menjadi hanya 6,2 persen.
Pertumbuhan jumlah kunjungan 2008 hingga bulan Oktober lebih dari 13,5 persen. "Kami belum bisa memprediksi pertumbuhan 2009 dengan jelas, kami harus melihat data Desember," ujarnya.
Pemerintah pusat tampaknya akan menggunakan sejumlah skenario sesuai estimasi pertumbuhan yang dikeluarkan WTO sebanyak 4 dan 6 persen. "Kami menggunakan skenario 0 atau 4 dan 6 persen," katanya. Di tengah kekhawairan dunia ada harapan sebab PATA menyatakan kondisi pariwisata Indonesia masih cukup bagus.
"Kita masih memiliki optimisme terhadap pasar MICE. Dari jumlah permohonan dukungan even ada peningkatan yang cukup banyak. Bahkan ada peningkaan sekitar 50 persen dibandingkan tahun lalu," ungkapnya.
Tahun lalu Direktorat MICE memberikan dukungan kepada 66 even. Total even yang masuk dalam data Direktoat MICE 420 even nasional dan 209 even internasional.
Tahun 2008 MICE dibudget oleh pemerintah sebesar Rp 24 miliar dan sementara untuk mendukung even dana yang dialokasikan sektiar Rp 15 milyar. Diungkapkan kontribusi MICE terhadap total kunjungan mencapai 41,23 persen pada tahun 2007. "Kami perkirakan tahun 2008 kontribusi MICE lebih besar," ujarnya.
Sedangkan untuk lokasi, Bali masih menjadi favorit dalam penyelenggaraan even internasional. Panca Rudolf Sarungu dari Raja MICE menyatakan total peserta IMCTM 2008 sebanyak 110 resort, tempat konvensi dan penyedia fasilitas MICE yang bertindak sebagai seller.
"110 perusahaan yang ikut merupakan bagian dari 200 top anggota American Express Corporate Business dari Singapura, Malaysia, India dan Indonesia," pungkasnya.
Laporan: Wima Saraswati/Bali
Mengenal Sosok Pemimpin Tertinggi Negara Iran, Ternyata Bukan Presiden
Ayatollah Ali Khamenei yang telah memegang jabatan sebagai Pemimpin Tertinggi Iran sejak tahun 1989, adalah sosok yang mengemuka dalam sejarah dan politik negara tersebut
