VIVAnews - Departemen Pekerjaan Umum akan menggenjot belanja modal tahun anggaran 2008. Hal itu sebagai langkah antisipasi akibat sulitnya likuiditas pihak swasta.
"Kita akan genjot," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto selepas membuka rapat dengan satuan kerjanya di Jakarta, Senin, 6 Oktober 2008.
Menurut Djoko, pihaknya akan memaksimalkan anggaran 2008 sebesar Rp 32,8 triliun agar penyerapan belanja pemerintah tetap berjalan hingga akhir tahun ini, meski pihak swasta kesulitan likuiditas.
Dia menambahkan, Indonesia diperkirakan akan terkena imbas krisis di Amerika Serikat, sehingga upaya itu dinilai realistis.
Djoko juga memperkirakan adanya penyesuaian asumsi-asumsi dan pencapaian target sebagai akibat perubahan kondisi saat ini. "Hal yang sama akan kita berlakukan untuk anggaran belanja 2009 yang mencapai Rp 35,8 triliun," jelasnya.
Sementara itu, meski tidak menyebut berapa besar penyerapan anggaran secara keseluruhan sampai semester pertama 2008, penyerapan anggaran di Dirjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum sudah mencapai lebih dari 50 persen.
Siswa SMKN di Nias Selatan Tewas Diduga Aniaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka
Polisi menetapkan kepala sekolah SMKN 1 Nias Selatan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan siswanya tewas.
