VIVAnews - Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengancam akan mencabut duta olahraga nasional yang saat ini diwakili oleh Ananda Mikola jika terbukti bersalah dalam penganiayaan terhadap Agus Setiawan.
Penegasan Adhyaksa itu menanggapi kasus Ananda. Dalam kasus itu, Ananda dijadikan tersangka dalam kasus penganiayaan itu. "Jelas, sponsor saja akan mundur," tegas Adhyaksa, usai menghadiri peringatan Hari Cacat Internasional di Istana Negara, Jakarta Jumat 5 November 2008.
Sebelumnya, Ananda beserta adiknya Moreno Soeprapto disebut-sebut sebagai pelaku penganiayaan dan penyiksaan terhadap Agus Setiawan. Tidak hanya kedua pembalap itu, dua artis Marcella Zalianty dan adiknya, Olivia, diduga terlibat dalam penganiayaan itu.
Namun, menurut Adhyaksa, dirinya mengharapkan jangan ada tuduhan berlebihan terhadap Ananda. Pasalnya, saat ini Ananda masih dalam penyidikan kepolisian dan belum ada status hukum yang tetap apakah bersalah atau tidak.
Buntut kasus tersebut, aksi Ananda Mikola dalam GP 2, Januari 2008, terancam batal.
Adhyaksa menambahkan kasus semacam ini harus menjadi perhatian bagi atlit-atlit yang lain. Dirinya mengharapkan agar setiap atlit fokus terhadap bidang yang ditekuninya.
Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia
Pada Kitab Musasar Jayabaya disebutkan bahwa, di bait 18 disebutkan sempat meramalkan para pemimpin cerdas yang dimiliki Indonesia. berikut isi salah satu bait penjelasan
