Akan Banyak Surat Suara Tak Sah
VIVAnews - Calon anggota legislatif calon anggota legislatif di Sulawesi Selatan mengaku khawatir perubahan pemungutan suara dari menyoblos ke menyontreng menimbulkan masalah baru pada Pemilihan Umum 2009.
"Penyontrengan berpotensi banyaknya suara pemilih yang batal," kata Muhammad Ali, calon legislator Partai Hati Nurani Rakyat daerah pemilihan Sulawesi Selatan, Jum'at 5 Desember 2008.
Ali mengatakan lebih setuju sistem penyoblosan seperti yang diterapkan pemilihan 2004. Selain lebih mudah, katanya, tingkat kesalahannya juga kecil.
Kecemasan calon anggota legislatif itu muncul saat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan sosialisasi sistem contreng di Hotel Palentino, Makassar. Calon legislator dari 38 partai politik menghadiri sosialisasi itu.
Iriany Bustami dari Partai Bintang Reformasi mengatakan penerapan sistem contreng jauh lebih sulit dibandingkan coblos. Selain karena ukuran gambar partainya kecil, kolom nomor urut dan nama juga telalu. Hal itu, katanya, akan menyulitkan yang usianya sudah lanjut. ”Resiko suara pemilih dibatalkan besar,” katanya.
Itu sebabnya, komisi pemilihan diimbau terus menerus menyosialisasikan perubahan sampai masyarakat paham. Para calon legislator tetap mendukung jalannya pemilihan umum 2009 sukses.
Laporan: Zeena/Makassar