VIVAnews - Dugaan rupiah bakal menguat ke level 11.500/US$ menjadi kenyataan. Mata uang ini bahkan menguat di atas level tersebut.
Pukul 09.20 WIB, Selasa 9 Desember 2008, data Bloomberg menunjukkan rupiah menguat signifikan ke level 11.420/US$.
Sebelumnya, analis valuta asing PT Integral Investama Future Tony Mariano mengatakan, rupiah berpotensi menuju level 11.500/US$. Bahkan rupiah bisa menuju 11.9200/US$.
Selain rupiah, di kawasan sebagian besar mata uang juga menguat seperti yen Jepang yang menguat 0,02 persen ke posisi 92.7950/US$, dolar Hong Kong menguat ke level 7.7507/US$, dolar ustralia menguat 1,05 persen, won Korea menguat 0,14 persen, peso Filipina menguat 0,344 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,19 persen.
Sedangkan dolar Singapura melemah 0,46 persen dan baht Thailand melemah 0,141 persen.
Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.
