Haramkan Rokok

Para Produsen Cemas

VIVAnews - Pengusaha rokok kretek mengaku khawatir akan pembahasan wacana haram yang diusung salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM/Non Government Organization-NGO).

Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23

"Januari tahun depan LSM tersebut akan mengadakan pertemuan untuk membahas wacana haram rokok di Padang," kata Ketua Gabungan Asosiasi Pengusaha Rokok Indonesia (Gapri) Ismanu Sumiran di Jakarta, Senin, 8 Desember 2008.

Untuk permasalahan tersebut, menurut Ismanu, industri rokok membutuhkan kebijakan politis dari pemerintah yang bisa melindungi usaha mereka.

Selain itu, dia juga mengkhawatirkan adanya usaha menghidupkan kembali peraturan yang menyamakan rokok kretek dengan rokok putih seperti termuat dalam Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan. "Seharusnya rokok kretek punya kekhasan tersendiri, karena teknologi manual atau by tangan," jelas Ismanu.

Meskipun demikian, Ismanu mengakui, industri rokok kretek tumbuh 4,5 persen hingga November 2008. Sedangkan pangsa pasar rokok kretek sebesar 93,4 persen. "Pertumbuhan di luar perkiraan, karena roadmap hingga 2010 harus mampu produksi sebanyak 250 miliar batang, walau hingga kini sudah produksi 237 miliar batang," ujarnya.

Dia menargetkan pada 2009, industri rokok akan memproduksi hingga 245 miliar batang atau terjadi penambahan 8 miliar batang dalam setahun. Sedangkan pertumbuhannya akan diperkirakan turun menjadi 3 persen.

Gapri meminta pemerintah terus mengawal kebijakan cukai pada tahun depan, mengusulkan hak atas kekayaan intelektual (HaKI) kretek, dan pemberantasan rokok ilegal.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024