Nasabah Signature Capital Pasrah

VIVAnews - Seorang nasabah PT Signature Capital Indonesia pasrah dan akan menunggu keputusan otoritas pasar modal dan kepolisian terkait status dananya. Nasabah itu datang ke kantor Signature dengan membawa bukti kepemilikan saham.

Kedatangan nasabah itu untuk meminta penjelasan dari manajemen Signature terkait dana yang sudah dititipkannya. Namun, dia hanya dilayani karyawan perusahaan efek itu, karena direksi sedang diperiksa Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Nasabah yang tidak ingin disebut namanya itu mengaku tidak cukup puas dengan penjelasan karyawan Signature tersebut. Sebab, karyawan tidak memberi kepastian mengenai kondisi perseroan saat ini.

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah

"Lega nggak lega. Tapi, saya hanya menunggu kepastian dari Bapepam, kepolisian, dan BEI (Bursa Efek Indonesia). Sebagai investor individu, kalau hanya maju sendiri lebih susah," ujar dia kepada VIVAnews di gedung WTC, Jakarta, Selasa 9 Desember 2008.

Suasana kantor Signature siang ini sepi. Di ruang tunggu kantor hanya terdapat dua karyawan dan seorang penerima tamu. Dalam pantauan VIVAnews, di lorong kantor juga tidak menunjukkan aktivitas yang cukup ramai.

Seorang karyawan mengakui, banyak nasabah yang mendatangi kantor Signature. Namun, Signature tidak akan memberi penjelasan mengenai persoalan yang dialami perusahaan, jika nasabah tidak membawa data portofolionya.

Sebagai karyawan biasa, dia tidak bisa memberi informasi, meski mengetahui hal itu. Apalagi, perasaan khawatir dan cemas juga dialami karyawan. Namun, kewajiban untuk menyelesaikan tanggung jawab sebagai karyawan membuatnya tetap masuk kantor.

"Banyak orang datang menanyakan Signature, tapi saya tidak dapat memberi informasi, karena takut banyak rumor berkembang," ujar dia.

Dia mengungkapkan, saat ini, Signature masih beroperasi seperti biasa. Namun, aktivitas perdagangannya dihentikan sementara oleh otoritas bursa sejak 4 Desember 2008. Sementara itu, aset perseroan kini masih diperiksa oleh otoritas pasar modal.

Habib Aboe Bakar Al HAbsyi di DPP PKB bersama elite PKS dan PKB

PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang

PKS akan menggelar acara halal bihalal pada Sabtu, lusa, di kantor DPP PKS. Semua paslon capres cawapres diundang, termasuk parpol

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024