VIVAnews - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai pemerintah telah gagal dalam perlindungan hak asasi manusia. Alasannya, pemerintah selama ini hanya mampu melindungi warganya lewat undang-undang yang ada, tanpa perlindungan secara substansi.
"Secara substansi pemerintah telah gagal," kata Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Ifdhal Kasim, dalam catatan akhir tahun Komnas HAM tentang kondisi HAM tahun 2008.
Perlindungan hak asasi manusia yang dilakukan pemerintah selama ini, baru sebatas aturan-aturan yang dituangkan dalam undang-undang. Menurut Ifdhal, hal tersebut mengakibatkan ketidakjangkauan masyarakat dalam mencari perlindungan hak asasinya.
Hal itu terbukti dengan banyaknya laporan dari masyarakat kepada Komisi. Hampir sebagian besar, masyarakat mengadukan ketidakadilan yang dilakukan oleh penegak hukum terhadap proses peradilan.
Selain itu, banyak juga terjadi kekerasan yang mengatasnamakan agama. Namun, hal itu tidak pernah terselesaikan dengan tuntas. "Kedua hal itu yang banyak menjadi pengaduan oleh masyarakat," jelas Ifdhal.
Dalam catatan tahun 2008 ini, Komisi menilai, masih banyak kasus yang melanggar hak asasi manusia yang belum semua diselesaikan. Seperti, hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Contohnya, lanjut Ifdhal, kasus salah tangkap yang terjadi pada Imam Hambali alias Kemat dan David Eko Priyanto. Selain itu, berbagai kekerasan yang dilakukan dalam operasi preman.
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.
Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III
Nasional
18 Apr 2024
Berbagai sajian berita sepanjang Rabu 17 April 2024, banyak diminati pembaca VIVA. Kisah pengemudi fortuner yang menggunkan pelat dinas TNI adalah yang menarik perhatian
Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua
Kriminal
18 Apr 2024
Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.
Israel Memutuskan Akan Serang Iran
Dunia
18 Apr 2024
Pihak Israel dikabarkan telah memutuskan bahwa mereka akan membalas serangan rudal dan pesawat tak berawak dari Iran, kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron.
AS Minta Iran Biarkan Israel Lakukan Serangan Balik, Hanya Sebagai 'Simbolis' Agar Israel Tak Malu
Dunia
18 Apr 2024
Seorang pejabat keamanan militer Iran telah mengungkapkan secara eksklusif bahwa AS menghubungi pihak Republik Islam, meminta negara tersebut untuk mengizinkan Israel.
Selengkapnya
VIVA Networks
Ketiga mobil listriknya itu diberi nama depan Ye, yaitu Honda Ye GT mengusung konsep sedan sport, lalu Honda Ye P7 dan Ye S7 sebagai SUV (Sport Utility Vehicle) kompak.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Nikita Mirzani menyayangkan banyak pihak yang menyalahartikan postingannya soal alami kekerasan fisik dan mental, sehingga menimbulkan spekulasi tak berdasar.
Akhdiyat Duta Modjo atau yang lebih dikenal sebagai Duta, merupakan vokalis band Sheila On 7. Ia lahir di Lexington, Kentucky, Amerika Serikat, pada tanggal 30 April 1980
Selengkapnya
Isu Terkini