VIVAnews - Dalam sepekan terakhir, gas elpiji ukuran tiga kilogram mulai langka. Akibat kelangkaan ini, harga jual gas melonjak dari Rp 15 ribu menjadi Rp 18 ribu per tabung.
Langkanya pasokan dari agen membuat pengecer kesulitan memenuhi permintaan pelanggan.
Di sejumlah agen dan pengecer gas elpijiĀ di Jakarta, terlihat tumpukan tabung gas kosong. Para pedagang mengatakan, kelangkaan elpiji mulai terjadi sejak dua minggu lalu.
Namun, baru lima hari ini pasokan gas ukuran tiga kilogram benar-benar kosong. Akibatnya, pasokan gal elpiji tiga kilogram ke toko-toko berkurang hingga 50 persen.
Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana-Migas), Nuradib, mengatakan, tersendatnya pasokan elpiji terjadi di sejumlah daerah termasuk di Jakarta.
Tersendatnya pasokan dari Pertamina karena ada gangguan di kilang gas Balongan, dan terhambatnya pasokan elpiji impor dari Singapura. Namun dalam waktu dekat sekitar 10 ribu ton gas elpiji dari Singapura akan datang.
"Kapal tangker elpiji tidak dapat merapat ke pelabuhan karena gelombang tinggi," katanya seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kedatangan pasokan gas elpiji dari Singapura itu dibenarkan Juru Bicara Pertamina Anang R Noor. Menurutnya, Senin 8 Desember 2008 malam, kapal pengangkut gas dari Singapura telah merapat di Pelabuhan Tanjung Priok.