VIVAnews - Kerusuhan terjadi di Masohi, Maluku Tengah Selasa 9 Desember 2008. Beberapa orang terluka dan sejumlah bangunan terbakar. Menurut Juru Bicara Polisi, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira sampai saat ini belum ada satu orang pun yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kerusuhan tersebut.
Namun, polisi telah manahan satu orang yang diduga provokator. "Satu orang diamankan, diduga sebagai pemicu," kata Abubakar usai Pelantikan Kapolda Jawa Tengah, Kapolda Gorontalo, dan Kepala Divisi Telematika di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu 10 Desember 2008.
Orang yang diduga provokator berinisial WH, yang diketahui berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar. "Saat ini ditahan di Kepolisian Resor Maluku Tengah," tambah Abubakar.
Abubakar mengatakan polisi masih mendalami penyelidikan kasus tersebut, termasuk memeriksa beberapa saksi.
Saat ini kondisi Masohi relatif kondusif. Namun aparat keamanan tetap bersiaga mengantisipasi gangguan keamanan yang mungkin terjadi. Hari ini pengamanan hari ini diperkuat satu pleton Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Maluku Tengah.
Inspirasi Membantu Sesama
"Kami berharap kegiatan ini tak hanya menjadi sekadar acara, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi orang lain agar turut berpartisipasi dalam membantu sesama."
