VIVAnews - Tak lama setelah memangku jabatan pelatih Real Madrid, Juande Ramos langsung membenahi sisi psikologis para pemainnya. Ramos ingin skuadnya punya mental bagus, apalagi Madrid segera menjalani laga-laga krusial.
Juara bertahan Primera Liga itu secara mengejutkan telah memecat pelatih Bernd Schuster, Selasa pagi, 9 Desember 2008, waktu setempat. Dan Ramos yang ditunjuk sebagai suksesor Schuster langsung memimpin latihan skuad Los Blancos, sore harinya.
“Aspek terpenting sekarang adalah psikologis,” kata Ramos yang juga mantan pelatih Sevilla dan Tottenham Hotspur itu dalam jumpa pers seusai latihan.
“Pemain harus sadar dan tenang dengan situasi sekarang. Mereka harus tetap mendedikasikan diri untuk klub, juga memainkan sepakbola secara sempurna,” lanjut Schuster seperti dilansir Reuters.
Real akan bersua Zenit St Petersburg di Santiago Bernabeu dalam laga Liga Champions Grup C, Rabu atau Kamis dini hari WIB, 11 Desember 2008. Di Grup C, Juventus dan Real telah lolos ke babak 16 besar. Juve hanya butuh seri dengan BATE Borisov di Turin untuk menjadi juara grup.
Di Liga Spanyol, Real terpeleset ke posisi 5 setelah kekalahan 4-3 di kandang dari Sevilla, Minggu, 7 Desember 2008. Real akan menjalani laga il clasico lawan pimpinan klasemen sementara Barcelona di Camp Nou, Sabtu, 13 Desember 2008. Real sementara tertinggal sembilan poin dari Barca.
Ramos mengaku akan belajar dan bekerjasama dengan staf serta para pemainnya. Bahkan, pria berusia 54 tahun ini siap mengalah dengan argumen para pemain yang dianggapnya lebih baik.
“Pola saya agak berbeda dengan dua atau tiga pemain. Tapi, staf teknis di klub ini tahu bahwa argumen pemain itu lebih baik dari saya. Dan saya akan minta bantuan mereka untuk memberikan saran,” kata Ramos lagi.
Saat ditanya tentang kali pertama mengenakan kostum pelatih Real, Ramos belum bisa banyak bicara. "Semuanya terjadi begitu cepat, sehingga saya tak bisa melihat di cermin saat mengenakan kostum putih Madrid. Saya juga belum memeriksa semua barang-barang Madrid yang diberikan buat saya. Nanti, pasti ada waktu untuk itu."
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
