VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI diharapan dapat memanfaatkan pendapatan non-tiket Bus Transjakarta untuk memperbaiki kualitas pelayanan.
Sekretaris Komisi B DPRD DKI bidang perekonomian, Nurmansjah Lubis, mengatakan, pendapatan non-tiket biasa diperoleh dari pemasangan iklan dan izin beriklan di sarana dan prasarana Bus Transjakarta.
Untuk merealisasikannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta menyerahkan pengelolaan pendapatan non-tiket itu kepada Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta. Selama ini, pendapatan di luar tiket dikelola Dinas Pendapatan Daerah.
Data rencana bisnis dan anggaran BLU Transjakarta 2009 menunjukkan, operasionalisasi seluruh koridor Bus Transjakarta selama setahun membutuhkan biaya Rp 600 miliar. Sebanyak Rp 320 miliar dari APBD DKI 2009, sisanya dari pendapatan non-subsidi seperti tiket. "Kita ingin supaya dibentuk peraturan gubernur yang mengatur segala pendapatan yang berasal dari luar tiket menjadi pendapatan BLU," ujarnya.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Selengkapnya
Partner
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Uhui, Lolos ke Semifinal, Indonesia Cetak Sejarah Baru
Wisata
11 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia kembali mengukir sejarah baru dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 AFC 2024, setelah menyingkirkan Korea Selatan (Korsel) U-23.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan hujan lebat disertai petir mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Timur pada Jumat, 26 April.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Korea Selatan pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari, berlangsung sangat menegangkan.
Bagaimana tidak, laga yang kick off
Timnas Indonesia U-23 Menggila, Lolos Semifinal Piala Asia Usai Bekuk Korsel
Jatim
sekitar 1 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akhirnya berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan pada Jumat dinihari, 26 April 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini