Wanita TNI Jalani Misi Perdamaian di Lebanon

VIVAnews - Indonesia untuk yang pertama kalinya memberangkatkan empat wanita TNI yang terdiri dari 3 angkatan, dalam penugasan misi perdamaian PBB di Lebanon.

Tugas ini menuntut Wanita TNI untuk dapat menyelesaikan tugas yang sama dengan Prajurit TNI pria, dimana dapat dbuktikan mereka mampu melaksanakan tugasnya sebagai militer di medan operasi. Disinilah dituntut keprofesionalan Wanita TNI dalam melaksanakan tugasnya tanpa perbedaan gender.

Pengiriman Wanita TNI dalam penugasan di medan operasi kali ini adalah untuk yang pertama kalinya. Tugas ini menuntut Wanita TNI menyelesaikan tugas yang sama dengan Prajurit TNI pria.

Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Harus dapat dbuktikan bahwa Wanita TNI juga mampu melaksanakan tugasnya sebagai militer di medan operasi. Disinilah dituntut keprofesionalan Wanita TNI dalam melaksanakan tugasnya tanpa perbedaan gender.

Keempat wanita TNI itu adalah Lettu CPM Afsistaliana, Letda Laut (PM/W) Putu Dian Ekawati, Serka Pom/W Fitri Halman dan Sertu Nina Tri Hestuty. Peran Wanita TNI dalam Satgas ini sangat penting dalam hal adanya keterlibatan personel Unifil wanita ataupun korban wanita.

Tugas – tugas yang harus dilaksanakan oleh Konga XXV-A di Libanon sama dengan tugas yang dilaksanakan Satuan Polisi Militer di Indonesia, seperti halnya tugas pengaturan lalu lintas, pengawalan, investigasi, patroli, operasi penindakan huru-hara, dan juga penegakan hukum dan disiplin terhadap anggota Unifil.

"Kami ditempatkan di sektor timur Libanon, tepatnya di Marjayoun, di tempat yang memiliki perbedaan  budaya, bahasa, iklim, ditambah lagi menjadi kaum minoritas yang bertugas dilingkungan kaum adam," ujar  Lettu CPM Afsistaliana.

Mereka berharap, dengan penugasan yang pertama kali dalam misi perdamaian PBB ini, di masa yang akan datang Wanita TNI akan selalu dipercaya untuk penugasan-penugasan di medan operasi lainnya.

Ilustrasi kanker serviks.

Melahirkan Berulang Kali Dapat Menjadi Risiko Kanker Serviks, Benarkah?

Ibu hamil memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit kanker dan infeksi virus.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024