Bom Bunuh Diri Meledak di Parlemen India

VIVAnews - Pada 13 Desember 2001, sekelompok pria bersenjata berhasil menerobos gedung parlemen India dan meledakkan bom bunuh diri di sana. Sedikitnya 12 orang tewas dan 22 lainnya terluka akibat serangan di kota New Delhi tersebut.

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

Serangan terhadap parlemen India tersebut terjadi menjelang tengah hari. Kontak senjata antara kelompok bersenjata dengan polisi dan militer India terjadi hampir satu jam. Pada tembak-menembak yang disiarkan televisi tersebut, empat orang penyerang berhasil ditewaskan.

Pada Desember 2002, pengadilan India menjatuhkan hukuman mati kepada tiga pria Kashmir yang dituduh membantu penyerangan. Namun putusan terhadap salah seorang terdakwa, Prof SAR Geelani, dibatalkan Pengadilan Tinggi dua tahun kemudian.

Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan

Pengadilan juga membebaskan Navjot Sandhu, isteri salah seorang terdakwa, yang sebelumnya dihukum lima tahun.  Hukuman mati atas dua terdakwa lain, Shaukat Hussain Guru dan Muhammad Afzal juga ditunda Mahkamah Agung India pada 2004 menunggu hasil keputusan banding.

Toyota Land Cruiser 250

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024