VIVAnews - Hampir dua minggu Marcella bungkam. Seperti teman dekatnya, Ananda Mikola, Ia pun berstatus tersangka. Marcella dan Ananda dituding melakukan penculikan, penyekapan, dan perbuatan tidak menyenangkan terhadap Agung Setiawan.
Sejak Kamis 4 Desember 2008, aktris bertubuh tinggi semampai itu diperiksa di Mapolres Jakarta Pusat. Akhirnya Marcella dipindahkan ke Mapolda Metro Jaya untuk kepentingan penyidikan kasus lain.
Senin 15 Desember 2008, Marcella akhirnya mencurahkan isi hatinya. Walau hanya melalui surat.
Dear teman-teman, mohon bisa melihat masalah ini dengan hati dan logika, jangan lupakan asas praduga tak bersalah. Mohon maaf bukan tidak mau memberikan statement, saya akan bicara pada waktu yang tepat, karena saya tidak mau terkesan subyektif atau bicara tidak baik mengenai orang lain.
Yang penting bagi saya, orang-orang yang mengenal saya tahu persis bahwa saya orang yang sangat menentang kekerasan. Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya, apalagi untuk menyakiti orang, atau berniat jahat, apalagi seperti yang dibesar-besarkan media. Mudah-mudahan teman-teman juga bisa melihat itu.
Saya sebagai warga yang taat hukum hanya ingin menjalankan ini secara kooperatif. Ini adalah proses hukum dunia yang saya harus jalani dengan ikhlas, yang saya takuti adalah hukum akhirat, dan Allah yang Maha Tahu, siapa yang sebenarnya terzalimi di sini.
Doakan saja agar aku tetap kuat dan tersenyum, semoga ada hikmah yang indah di balik semua ini.
Demikian lah curahan hati Marcella. Bintang yang reputasinya dipertaruhkan karena konflik dengan desainer interior kantornya, Agung Setiawan.
Surat itu disampaikan kuasa hukum Marcella, Minola Sebayang kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 15 Desember 2008 malam.
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS
