PGN Siap Cukupi Kebutuhan Gas PLN

VIVAnews - Tahun depan, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan memasok gas kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) lebih besar dari tahun ini. Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, untuk mencukupi permintaan PLN, setidaknya 406,8 juta kaki kubik (MMSCFD) gas siap disalurkan PGN untuk tujuh pembangkit milik PLN.

"Apabila permintaan PLN sebesar itu dapat dipenuhi PGN, nilai pasokan itu mencapai Rp 19,1 triliun," ujar Hendi di Jakarta, Senin kemarin, 15 Desember 2008.

Hendi mengatakan, pembangkit yang membutuhkan pasokan gas paling banyak yaitu Pembangkit Muara Karang sebesar 130 juta kaki kubik, diikuti Pembangkit Tanjung Priok 96 juta kaki kubik, Pembangkit Muara Tawar 81,32 juta kaki kubik, Pembangkit Cilegon 20,98 juta kaki kubik, serta Pembangkit Talang Duku 8,8 juta kaki kubik.

Selain pembangkit tersebut, PGN juga akan memasok gas untuk PLN Medan dengan kapasitas 64 juta kaki kubik, serta PLN Batam 5,7 juta kaki kubik. Sedangan kebutuhan gas pada 2010, PGN memprediksi ada peningkatan permintaan dari pembangkit-pembangkit sebanyak 270 juta kaki kubik. 

"Tetapi jumlahnya menurun daripada potensi permintaan 2009, karena PLN mulai melakukan diversifikasi energinya ke sumber lain, seperti panas bumi," kata dia. Kendati demikian, PLN akan menghemat Rp 12,7 triliun jika kebutuhan gas pada 2010, sebesar 270 juta kaki kubik, bisa terpenuhi. "Kami juga mencatat potensi permintaan 2011 mencapai 390 juta kaki kubik dari pembangkit PLN."

Hingga kini, komitmen pasokan gas yang bisa disediakan PGN kepada PLN baru 383,3 juta kaki kubik. Jumlah itu untuk Pembangkit Muara Tawar sebanyak 200 juta kaki kubik dan tambahan 100 juta kaki kubik yang sedang dinegosiasikan.

Terungkap 3 Alasan Iran dan Arab Saudi Saling Bermusuhan, Isu Agama Paling Kuat

Lalu Pembangkit Tanjung Priok sebesar 30 juta kaki kubik, Pembangkit Cilegon 30 juta kaki kubik, Pembangkit Talang Duku 8,8 juta kaki kubik. Serta 13,2 juta kaki kubik untuk PLN Batam. "Serta ada tambahan lagi 1,3 juta kaki kubik untuk PLN Batam yang sedang dinegosiasikan," ujarnya.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta

Rupiah Amblas ke Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI Lakukan Intervensi

Nilai tukar rupiah akhir-akhir ini melanjutkan tren pelemahan yang kini telah menembus level Rp 16.200 per dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024