DKI Minta Bajaj Jangan Masuk Barang Mewah

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendesak pemerintah pusat segera menjadikan bajaj berbahan bakar gas (BBG) masuk ke dalam kategori bukan barang mewah.

Hal ini diungkapkan Asisten Perekonomian DKI Jakarta Mara Oloan Siregar, Selasa 16 Desember 2008.

Jika hal itu terwujud sebanyak 5.000 bajaj BBG yang siap didatangkan dari India bisa segera dioperasikan untuk mengantikan bajaj dua tak penyebar polusi.

Pemprov DKI juga sudah mengirimkan surat permohonan yang sudah dikirim ke pemerintah pusat meminta agar pajak bajaj BBG diturunkan.

Cara ini digunakan untuk memancing respon pengusaha tingkat menengah agar mau membeli bajaj berbahan bakar gas.

Saat ini ada 250 bajaj dua tak yang sudah dimusnahkan dari 15.000 bajaj yang beredar di Jakata. Sedangkan dari 5.000 bajaj berbahan bakar gas yang akan direalisasikan saat ini baru 500 bajaj yang beroperasi.

Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta meminta agar bajaj dua tak jangan dimusnahkan sebelum ada gantinya. "Sudah sebulan surat dikirim, bila ada respon positif bajaj berbahan bakar gas bisa turun secepatnya," ujar Mara.

Rasio Utang Pemerintah 2025 Ditargetkan Naik Jadi 40 Persen, Kemenkeu Buka Suara
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan anggaran Kementerian Kesehatan agar didahulukan daripada pendidikan. Hal itu disampaikan Menkes saat Jokowi hadiri raker

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024