Mahasiswa dan Polisi Bentrok di Makassar

VIVAnews - Ratusan mahasiswa Universitas Hasanuddin, Makassar kembali terlibat bentrok dengan polisi, Rabu 17 Desember 2008. Bentrokan terjadi setelah mahasiswa yang menggelar unjukrasa di depan pintu I Universitas Hasanuddin, memblokir sebagian badan jalan.

Pantauan VIVAnews, Aksi dimulai sekitar jam 13:00 WITA. Setengah jam menggelar aksi, sekitar 100 personil anti huru hara polisi membubarkan aksi mahasiswa. Mahasiswa kemudian mundur ke dalam kampus, diikuti oleh ratusan personel kepolisian.

Mahasiswa berusaha bertahan di sekitar pintu gerbang kampus, untuk menghindari polisi masuk ke pintu gerbang. Saat-saat genting itu, polisi yang dipimpin langsung Kepala Kepolisian Makassar, Komisaris Besar Burhanuddin Andi dan Pembantu Rektor III Universitas Hasanuddin, Nasaruddin Salam berusaha negosiasi dengan mahasiswa. Namun, negosiasi gagal.

Sekitar jam 14:00 WITA, aksi saling lempar batu antara mahasiswa dan polisi tidak bisa dihindari. Aksi saling lempar batu ini berlangsung sekitar satu jam. Dimulai dari pintu 1 Universitas Hasanuddin, hingga satu kilometer ke dalam kampus. “Saling lempar batu baru berakhir sekitar jam 15:00 WITA, tepat di tugu peringatan 50 tahun Unhas,” kata Bambang, Satuan pengamanan dari universitas kepada VIVAnews.

Dalam bentrokan tersebut, polisi menangkap 5 mahasiswa, satu diantaranya menderita luka-luka. Polisi terlihat memukul dan menendang mahasiswa tersebut. “Mahasiswa diseret dan dibagian wajah dan kepalanya, mengeluarkan darah,” ujar Paulus, salah seorang staff biro kemahasiswaan Unhas.

Tak hanya dari kubu mahasiswa yang terluka. Seorang polisi terkena lemparan batu di bagian kaki kanan hingga mengeluarkan darah. Polisi dari satuan Samapta tersebut dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Insiden tersebut terjadi saat mahasiswa menggelar aksi menolak RUU Badan Hukum Pendidikan. Mahasiswa itu mendesak pemerintah merevisi UU Sistem Pendidikan Nasional serta menuntut  realisasi pendidikan gratis dan berkualitas terhadap semua jenjang pendidikan.

Polisi menganggap aksi tersebut tidak mengantongi izin dari kepolisian dan mengganggu kepentingan umum. Sebab, aksi mahasiswa juga  memblokir sebagian badan jalan sehingga Jalan perintis kemerdekaan macet hingga 1 kilometer.

 
Laporan: Zeena/Makassar

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024
Ramalan zodiak

Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa

Ramalan zodiak Kamis, 25 April 2024. Aries ingin menjauh dari realitas sejenak. Bagi Libra yang lajang, mungkin ada kesempatan untuk bertemu seseorang yang istimewa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024