VIVAnews - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) membutuhkan waktu dua tahun untuk menginventaris aset-asetnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala BP Migas, R Priyono usai pertemuannya dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis 18 Desember 2008. "Saya meminta dua tahun untuk iventaris aset sebelum dan sesudah BP Migas ada," kata dia.
Ia menjelaskan BP Migas berdiri pada 2001 dan baru efektif bekerja pada 2002. Meski demikian, Priyono menggungkapkan inventarisasi aset negara di bidang minyak dan gas sejak 1970 sampai 2002 mencapai US$ 3 miliar. "Datanya ada di Pertamina," kata dia.
Priyono menambahkan inventarisasi aset akan menjadi pekerjaan rumah bagi BP Migas pada 2009. "Ini harus ditindaklanjuti karena 30 persen pendapatan negara bersandar pada minyak dan gas," tambahnya.
Sebelumnya, Haryono mengungkapkan terdapat penyusutan aset milik BP Migas dari Rp 225 triliun menjadi Rp 25 triliun saja. "Ke mana yang 200 triliun?" kata dia pekan lalu.
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim: Saya Tanggung Jawab Beli Semua Mobil Korban
100KPJ
1 jam lalu
Sopir truk berinisial MI siap bertanggung jawab atas Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, melibatkan beberapa unit mobil
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Mudik atau pulang kampung adalah tradisi setiap merayakan lebaran atau Idul Fitri. Tapi, pernah bingung nggak mau bawa apa saat mudik? Yuk, liat inspirasinya!
Mulia! Rizky Billar Serahkan Hasil Lelang Mobil Mewah untuk Bantu Warga Palestina
JagoDangdut
42 menit lalu
Suami pedangdut Lesti Kejora, Rizky Billar kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan melelang mobil mewahnya untuk membantu warga Palestina.
Selengkapnya
Isu Terkini