Kaum Ibu Minta Hak Politiknya Dikembalikan

VIVAnews - Peringatan hari ibu 22 Desember, dijadikan ajang kaum ibu untuk menggugat dan mengajukan tuntutan ke pemerintahan SBY-JK dan para elit politik lainnya, untuk memberikan perlindungan penuh kepada kaum perempuan secara ekonomi, politik dan sosial.

Mereka meminta agar pemerintah mengembalikan hak-hak politik perempuan dengan segera menyediakan, minyak atau gas murah dan menurunkan harga sembako. lalu, tidak menjadikan pemilu 2009 sebagai tawar menawar poltik yang akan menjerumuskan
kaum perempuan.

Tetapi sebaliknya untuk pemilu 2009 dapat menjadi tonggak bagi kesejahateraan perempuan. Tuntutan tersebut adalah komitemen perjuangan  kaum perempuan, bahwa kemiskianan dan terhadap perempaun harus segera diakhiri.

"Kami mengajukan agar persoalan-persoalan perempuan dapat menjadi agenda politik yang jelas, tuntutan kami ini harus bisa dibuktikan tidak hanya janji semata," ujar Kordinator Serikat Demokrat Indonesia, Nuraini di kantor Kontras Jakarta, Senin, 22 Desember 2008.

Selain itu, mereka meminta kosistensi bagi para caleg yang menang nanti. Rencananya mereka akan mengumpulkan caleg-caleg perempauan agar bisa berkumpul berrsama dan mendiskusikan secara bersama.

Honda BeAT Jadi Incaran Maling bukan karena Tidak Aman
Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri acara buka puasa bersama Ramadan 2024 yang digelar oleh Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara pada Kamis, (28/3).

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024