VIVAnews - Pemerintah meragukan target penerimaan negara bukan pajak dari sektor pertambangan sebesar Rp 10 triliun tidak tercapai. Turunnya harga komoditas menjadi penyebab sulitnya target itu terpenuhi.
"Harga komoditas, terutama minyak anjlok. Sehingga target sulit terealisasi," ujar Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Bambang Setiawan kepada wartawan di Jakarta, Rabu 8 Oktober 2008.
Oleh sebab itu, Bambang meminta perusahaan pertambangan, khususnya tambang batu bara untuk melakukan efisiensi usaha. Sehingga imbas krisis bisa diminimalkan. "Lebih baik perusahaan tambang jangan melakukan ekspansi saat ini," sarannya.
Meski demikian, Departemen Energi tetap menargetkan penerimaan negara bukan pajak dari sektor pertambangan pada 2009 mendatang Rp 14,5 triliun.
"Kalau ditambah pajak, penerimaan negara dari sektor pertambangan mencapai Rp 30 triliun," katanya.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Terbaru dengan TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Kominfo Buka Program Beasiswa Kemitraan S2 Dalam Negeri, Cek Persyaratannya!
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Seiring kebutuhan sumber daya manusia GPR dan tata kelola TIK di sektor swasta, Program Beasiswa Kominfo juga dibuka untuk masyarakat umum yang berlatar belakang TI.
Samsung Electronics Indonesia dengan bangga mengumumkan kedatangan tablet terbaru mereka ke Indonesia, Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2024). Didesain dengan sempurna
Perjalanan Karir dan Prestasi Aura Jeixy, Pro Player PUBG Mobile yang Tersandung Kasus Narkoba
Gadget
3 jam lalu
Aura Jeixy, pro player PUBG Mobile Indonesia menjadi sorotan publik.
Bukan karena prestasi gemilang di dunia e-sports, melainkan karena tersandung kasus Narkoba.
Selengkapnya
Isu Terkini