Pada tahun 2015, pasar telekomunikasi global akan mencapai hampir USD 100 miliar. Indonesia diproyeksi akan memiliki 30 persen di antaranya.
Tahun 2008 ini, investasi telekomunikasi di Indonesia diklaim Arjun Trivedi, Head of Sub-region Indonesia Nokia Siemens Networks (NSN), mencapai USD 7-8 miliar atau setara Rp 86 triliun.
Dalam paparan Arjun tersebut, Telkomsel mencatat nilai investasi terbesar dengan lebih dari Rp 16 triliun, disusul Bakrie Telecom, Indosat, dan AXIS, dengan selisih Rp 2-5 triliun di bawahnya.
"Di Indonesia, saat ini penetrasi mobile masih sekitar 50 persen. Sementara koneksi internet masih kurang dari lima persen dan penetrasi broadband hampir mencapai satu persen," kata Arjun saat ditemui wartawan di kantornya, Senin 22 Desember 2008.
Pada 2015, Arjun memprediksi, ketiga sektor tersebut akan meningkat secara signifikan. Di samping penetrasi mobile akan meningkat menjadi 80 persen, penetrasi broadband juga diharapkan menyentuh angka 20 persen.
"Artinya, 5-6 tahun mendatang, 200 juta penduduk Indonesia sudah tersambung secara mobile, dan 50 juta orang menggunakan layanan broadband. Komunikasi dua arah tidak hanya sebatas suara, tetapi juga visual. Nantinya, broadband tumbuh begitu cepat dan berpengaruh kuat terhadap teknologi dalam industri telekomunikasi," tandas Arjun yang juga mengatakan bahwa Indonesia kini merupakan salah satu dari 10 negara dengan pasar telekomunikasi terbesar di dunia.
Pada situasi itu lah, industri broadband seperti NSN mulai tumbuh karena kemampuannya mengantarkan kapabilitas, value, dan richness," kata Arjun.
Untuk kondisi pasar telekomunikasi tahun 2009, Arjun tak berani memaparkan outlook-nya. "Sangat sulit diproyeksi. Keadaan ekonomi masih fluktuatif. Krisis finansial global berpengaruh kuat terhadap pertumbuhan pasar telekomunikasi dunia," ucap Arjun.
Libur Panjang, Wisatawan Bisa Hubungi Kapolres Bogor Jika Kena Pungli Preman
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengajak wisatawan melaporkan jika kedapatan terkena pungli oleh preman atau Ormas saat berwisata ke wilayah Kabupaten Bogor, Jawa.
