Perbankan, Berlian Tanker, dan Saham BUMN

 
 FundamentalTeknikalRekomendasiLain-Lain
 

Analis PT Reliance Securities, Andrew Sihar:

"Saham Perbankan Papan Atas."

Penurunan suku bunga dan membaiknya likuiditas perbankan menjadi sentimen positif.

BNI Securities:

BBRI masih bergerak sideways di level Rp 4.300-4.650.

Kondisi ini sangat rawan
profit taking terutama jika melemah di bawah Rp 4.300.

LAYAK

DIKOLEKSI

BBRI, BBCA, BMRI

BNI Securities:

BMRI dalam kisaran support Rp 1.900 dan resistance Rp 2.200.

Jika melemah di bawah
Rp 1.900, akan cenderung menuju Rp 1.700

 

Analis PT BNI Securities, Muhammad Alfatih:

"PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA)."

BLTA terkoreksi namun masih dalam batas Rp 575-750.

Kemungkinan ada koreksi jangka pendek mendekati
support Rp 575.

Arah selanjutnya  tergantung pola
transaksi di kisaran support. Jika
muncul buying power di support ini, penurunan
bisa dianggap pullback untuk
melanjutkan kenaikan yang sudah terjadi dalam
sepekan terakhir.

 

 

 

B U Y

O N

WEAKNESS

Kecuali jika turun di bawah Rp 575.

Jika mampu menguat di atas Rp 750,
arah selanjutnya menuju Rp 1.200-1.500.
 

Analis PT Dinar Securities, Didik Kurniawan:

"Saham BUMN, seperti BMRI, BBRI, TLKM, dan PTBA."

Fundamental menjanjikan. Saham BUMN tidak mudah berfluktuasi.

BNI Securities:

TLKM masih menguat dan akan menguji resistance di level Rp 7.050-7.250
sebelum melanjutkan kenaikan ke arah Rp 7.800 dan
Rp 8.500-9.400.

AKUMULASI

BNI Securities:

Stoploss di level Rp 6.700.

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
 Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro dan pemain Arema FC Syaeful Anwar.

Arema FC Bakal Rotasi Pemain Saat Lawan PSM Makassar

Arema FC akan menjalani salah satu laga penentu nasib mereka musim depan di Liga 1. Laga melawan PSM Makassar di pekan ke 33

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024