PKS Mengundang Pengusaha

"Bukan Sekadar untuk Memenangkan Pemilu"

VIVAnews – Ketua Tim Politik Pemenangan Pemilu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq, mengatakan tujuan partainya bertemu para pengusaha untuk menyerap dan mendengar pemikiran dari para pelaku ekonomi.

Siswi SMA Negeri 2 Maumere Dilarang Ikut Ujian Gegara Nunggak Rp50 Ribu

“Bukan sekadar untuk memenangkan pemilihan umum,” kata Mahfudz di acara 'PKS Market Gathering: Economic & Investment Outlook' Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa 23 Desember 2008. PKS mengundang sejumlah pengusaha seperti Sofyan Wanandi, dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Benny Sutrisno.

Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat itu mengatakan pertemuan dengan pengusaha ini sekaligus menunjukkan partai memiliki peran di bidang ekonomi. “Kami ingin setelah 2009, ada peran dari pelaku ekonomi yang baik. Pertemuan ini adalah entry point-nya,” kata dia.

Prediksi Piala Asia U-23: Yordania vs Timnas Indonesia

Acara PKS ini dirancang sebagai forum silaturahmi dan diskusi pengurus partai, kader, pelaku dunia usaha, asosiasi, dan perbankan.

Sejumlah kegiatan PKS dua bulan terakhir memantik polemik. Iklan peringatan Hari Pahlawan yang menampilkan Soeharto sebagai guru bangsa adalah salah satu contohnya.  Iklan itu menuai kritik, karena sejumlah kalangan menilai Soeharto tidak tepat  bila dinobatkan sebagai pahlawan.

Inspirasi Membantu Sesama

Bahkan, PKS kemudian mengadakan pertemuan putra-putri ahli waris pemimpin Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Rabu 19 November 2008. Dalam acara ini, PKS juga mengundang keluarga Soeharto.  Salah satu putri Soeharto, Siti Hediyati Hariyadi, menghadiri acara itu.

Acara itu juga menghasilkan kritik tajam. PKS menjawab kritiknya dengan acara pemberian penghargaan kepada 104 tokoh pemuda. Sejumlah orang yang hendak diberikan penghargaan malah menolaknya.

Pekan lalu, partai ini kembali memberi penghargaan kepada delapan perempuan yang dianggap beprestasi, Inspiring Woman. Tutut Soeharto sebenarnya masuk nominasi penghargaan itu. Tapi setelah diseleksi, putri Soeharto itu gugur dengan sendirinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya