VIVAnews - Pemerintah akan menambah dana stimulus sektor riil yang sebelumnya telah dianggarkan sebesar Rp 12,5 triliun di APBN 2009. Dana ini ditambah untuk mengantisipasi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) 2009 akibat krisis.
Menurut kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu, pemerintah saat ini sedang mengkaji kemungkinan penambahan dana tersebut. "Januari akan kita lihat berapa dampak financingnya. Jika perlu sumber pembiayaan akan diusahakan dari mana saja dan mudah-mudahan dapat," ujarnya di Departemen Keuangan, Selasa 23 Desember 2008 malam.
Pemerintah, kata dia, akan melihat kembali keseluruhan postur APBN 2009 pada Januari mendatang. Namun apakah perubahan ini akan mempengaruhi defisit, Anggito tidak mau berkomentar banyak.
"Kita masih melihat seluruh besarannya. Penerimaan baik pajak maupun bukan pajak atau pun belanja subsidi sedang kita hitung," ujarnya.
Proyeksi APBN tahun depan, ujarnya, masih menunggu berapa besar penetrasi krisis di dalam negeri. Pemerintah akan melihat pengaruhnya ke pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, dan juga harga minyak.
"Minyak mungkin akan berhenti pada level bawah tetentu, kita lihat pada harga berapa ekuilibriumnya," ujar anggito.
Hal ini penting karena akan mempengaruhi inflasi. Jika inflasi turun maka suku bunga juga akan turun yang pada akhirnya berdampak ke penguatan daya beli.
Sementara itu untuk ekonomi yang pelakunya tergantung dengan pasar luar negeri diakui akan terpengaruh perlambatan ekonomi dunia. Namun seberapa besar perlambatan pergerakan ekonomi ini akan ikut mempengaruhi dalam negeri, pemerintah akan terus melihat situasi ke depan.
Kepala Bappenas Paskah Suzetta di tempat yang sama mengatakan, pemerintah selalu optimistis dalam menghadapi segala kemungkinan. "Semua kita rencanakan dengan baik dalam mempertimbangkan segala kemungkinan," ujarnya.
Sebagai gambaran tahun ini dikatakan, pertumbuhan ekonomi triwulanan Indonesia sangat baik yaitu 6,3-6,4 persen. Menurut Paskah, kualitas pertumbuhan ini cukup bagus karena telah berhasil menciptakan lapangan kerja yang mempu menyerap 2,5-3 juta pekerja.
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
