VIVAnews - Meski beberapa bank mulai mengerem kredit properti, namun kredit properti tetap tumbuh melejit pada tahun ini. Pertumbuhannya mencapai 34%.
"Tidak ada bank yang menghentikan kredit properti. Pertumbuhan kredit properti bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan kredit nasional," kata Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad seusai pelantikan pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Jakarta Selasa 24 Desember 2008 malam.
Menurut dia, 2009 adalah tahun tantangan bagi bank dan pengembang agar dapat menciptakan permintaan yang besar. Hal itu dikarenakan kesulitan ekonomi dapat mempengaruhi permintaan.
Namun perbankan juga akan melihat lebih dekat perkembangan kredit properti ke depan karena secara keseluruhan target kredit akan turun. "Saya meyakini beberapa kredit lain akan lebih rendah dari kredit tahun ini."
Kasus DBD Naik, PPDI Minta Perempuan RI Ikut Donor Darah
Peringati Hari Kartini, Srikandi Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) mengajak ratusan perempuan melakukan aksi donor darah untuk kemanusiaan, di Sekolah polisi Wanit
