VIVAnews - Pemerintah dinilai gegabah mengajukan konversi elpiji yang semula kelar 2010 menjadi 2009. Pasalnya, infrastruktur elpiji yang ada saat ini masih belum memadai.
"Dalam menyediakan elpiji tahun ini saja kualahan, apalagi kalau targetnya diperpendek menjadi 2009," kata Anggota Komisi Energi dari Fraksi Partai Amanat Nasional Alvin Lie kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Rabu 24 Desember 2008.
Saat ini Pertamina hanya memiliki tangki apung (floating storage) dengan kapasitas 40 ribu metrik ton, dan delapan kapal pengangkut elpiji , yang terdiri dari tiga kapal refrigerated (3 x 10 ribu metrik ton) dan lima kapal pressurized (5 x 1.800 metrik ton). Pada 2009, rencananya Pertamina akan menambah satu floating storage (40 ribu metrik ton) dan satu kapal semi refrigerated (1 x 10 ribu metrik ton).
Alvin mengatakan, pemerintah seharusnya memperbaiki sistem distribusi elpiji terlebih dulu. Supaya kelangkaan elpiji seperti yang terjadi saat ini tidak terulang. "Lebih baik pemerintah tidak memaksakan program itu," katanya.
Selain kelangkaan, ketidaksiapan pemerintah terlihat dari harga pasaran gas. Untuk ukuran elpiji 3 Kilogram, pemerintah mematok harga Rp 12.750 per tabung, atau Rp 4.250 per Kilogram. Kenyataannya di lapangan di atas Rp 16 ribu per tabung. Bahkan ada yang mencapai Rp 20 ribu per tabung. "Pemerintah harus menertibkan harga dulu sebelum konversi minyak tanah dipercepat," katanya.
Alvin meminta, sebelum elpiji didistribusikan dengan baik ke pasar, pemerintah tidak boleh menarik minyak tanah. Sebab, masyarakat masih tergantung pada kedua bahan bakar itu. "Ini proyek ambisius yang mengabaikan kepentingan rakyat," katanya.
Pemerintah mempercepat program konversi minyak tanah ke elpiji. Semula target subsidi nol persen yang akan dicapai pada 2010, diubah menjadi 2009.
Pada 2009, pemerintah menargetkan bisa menyebarkan 40 juta paket konversi (tabung dan kompor gas) kepada masyarakat. Langkah ini dinilai memungkinkan, karena program konversi minyak tanah ke elpiji pada 2008 dianggap sukses dan saat ini sudah menjangkau 14,7 juta paket, dan hingga akhir tahun diperkirakan 15 juta paket.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ryeowook Super Junior membawa kabar bahagia dengan mengumumkan pernikahannya pada Mei 2024 mendatang, bersama wanita bernama Ari dan berusia 7 tahun lebih muda darinya...
Ngabuburit Seru dengan Pesbukers Ramadan ANTV Bersama Trio Patrio dan Lady Rara
JagoDangdut
30 menit lalu
Di episode terkini, Pesbukers Ramadan ANTV mengundang Trio Patrio dan Lady Rara yang dijamin akan menambah keseruan Anda dalam menanti waktu berbuka puasa.
Selengkapnya
Isu Terkini