Soal Tudingan TNI Tak Netral

"Pernyataan Itu Provokatif dan Politis"

VIVAnews - Kepala Pusat Penerangan TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen mengatakan, pernyataan yang menyebutkan bahwa TNI di pemilu 2009 tidak akan pernah netral, adalah pernyataan yang provokatif dan sarat dengan nuansa politik. Bahkan laporan yang menyebutkan bahwa masih ada TNI yang tidak netral adalah kebohongan.

"Laporan yang tidak dilengkapi fakta-fakta kejadian dan hanya sinyalemen, tidak sepantasnya dilemparkan kepada publik.    Kecurigaan tanpa bukti dan pembuktian, hanya akan menimbulkan keresahan yang pada akhirnya tidak menguntungkan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujar Sagom Tamboen melalui keterangan pers yang diterima VIVAnews, Rabu, 24 Desember 2008.

Apa yang dikatakan salah satu pimpinan partai nasional yang tidak percaya begitu saja  soal komitmen TNI akan bertindak netral di Pemilu 2009, adalah sikap poltik yang membingungkan dan sangat prematur.   

Joe Biden Kutuk Serangan Iran, AS Tegaskan Dukung Penuh Israel

Membingungkan karena TNI masih berada dalam perjalanan mewujudkan netralitas demi kepentingan nasional menuju bangsa dan negara demokratis, walaupun setiap individu prajurit TNI harus kehilangan hak yang paling asasi sebagai warga negara.

Prematur karena komitmen tentu baru bisa dipercaya atau tidak dipercaya, apabila komitmen itu telah diimplementasikan sesuai konteksnya. Pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2009 saja belum dilaksanakan, sehingga sangat tidak logis untuk menyatakan tidak percaya terhadap komitmen netralitas TNI.  

"Apakah netralitas TNI dalam setiap pemilihan umum kepala daerah selama ini belum cukup menjadi bukti dari komitmen tersebut?," kata Sagom.

Tidak hanya prajurit TNI yang dilarang masuk ke dalam ranah poltik seperti kampanye apalagi aktif dari kegiatan politik. Pegawai Negeri Sipil TNI pun dilarang ikut-ikutan dalam kegiatan pesta demokrasi itu.

"Demikian juga bagi para PNS TNI yang walaupun memiliki hak untuk memilih, namun tidak boleh terlibat dalam kegiatan kampanye atau duduk dalam kepanitiaan (pengawas pemilihan dan pemilihan)," ujar Sagom Tamboen.

Menurut Sagom, sudah saatnya berbagai pihak mengurungkan niatnya untuk membawa-bawa institusi TNI ke ranah politik, sebagaimana TNI sudah berkomitmen untuk menjauhkan diri dari kegiatan politik.  

"Itulah bukti dari kesungguhan TNI untuk bersikap netral dalam Pemilu Tahun 2009 yang akan menjatuhkan sanksi bagi prajurit yang melanggar ketentuan," kata Sagom.   

Komitmen yang perlu mendapat dukungan dari segenap komponen bangsa Indonesia, antara lain dengan melaporkan setiap pelanggaran yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI disertai data/bukti yang lengkap dan jelas. Bukan berupa sinyalemen atau prasangka buruk yang tidak berdasarkan fakta.

Truong My Lan (AP Photo)

Vietnamese Sentenced to Death for $27 Billion Fraud Case

Behind the stately yellow portico of the colonial-era courthouse in Ho Chi Minh City, a 67-year-old Vietnamese property developer was sentenced to death on Thursday (Apr

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024