VIVAnews - Serangan udara angkatan udara Israel kembali memakan korban. Kali ini serangan diarahkan ke dekat kota Rafah, selatan Jalur Gaza. Satu orang dikabarkan tewas dan beberapa lainnya terluka.
Sementara, seorang petugas rumah sakit mengatakan, satu korban terluka akibat serangan udara Israel itu adalah kameramen. Ia bekerja di Al Aqsa, stasiun TV milik Hamas.
Menurut Al Jazeera, juru bicara militer Israel menyatakan serangan dilakukan Rabu malam setelah pejuang Palestina menembakkan 60 roket ke daerah perkotaan Israel Selatan. Serangan udara itu diarahkan ke posisi pelontar roket di Palestina.
Kekerasan terakhir terjadi pada Selasa malam saat tentara Israel menewaskan tiga pejuang Hamas. Tembakan roket dilancarkan Hamas sehari menyusul insiden tersebut.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni mengatakan Israel akan “merubah keadaan” atas situasi terakhir di Gaza.
Sedangkan Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, berkata, siapa pun yang menyerang Israel akan “membayar mahal.”
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Menpora Dito bertemu dengan Menteri Ahmad Belhoul yang menyampaikan dukungan dari UEA kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA.
