Solidaritas Palestina

Soeripto: Bebaskan Mereka, Saya Jaminannya

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Soeripto meminta agar aparat keamanana segera membebaskan enam mahasiswa yang berdemo di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin 29 Desember 2008.

"Saya jaminannya," tegas Soeripto kepada wartawan, sore tadi. Ia menegaskan aparat tidak boleh sembarangan dalam melakukan tindakan represif kepada warga, jika memang tidak melanggar undang-undang.

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera itu, demonstrasi adalah hak semua warga dan dilindungi oleh undang-undang juga. Saat menghubungi koleganya, Soeripto mengaku mendapat kabar bahwa polisi sudah memebaskan keenam mahasiswa yang diamankan karena menggunakan pengeras suara saat melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

Menurut Informasi, keenam mahasiswa itu adalah Zaenal Arifin (Universitas Al Hikmah), Ahmad Arselan (UI), Agung (UI), Gempar (UNJ), Feri (Universitas Darmatirta, Banten), dan Okta (IPB).

Aksi solidaritas itu dilakukan untuk mengutuk serangan udara yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. Akibat serangan itu, lebih dari 200 warga Palestina tewas.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang
Taspen.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024