VIVAnews - Serangan udara yang dilakukan Israel pada Sabtu, 27 Desember 2008 menuai kecaman dari berbagai Negara dibelahan dunia. Termasuk Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Subang mengecam aksi brutal yang dilakukan oleh Israel yang menewaskan lebih dari 300 warga Palestina.
Serangan yang dilakukan tentara Israel, menurut HMI, semakin memperkuat image arogansi negara tersebut. "Serangan tersebut, semakin memperlihatkan arogansi dari Israel. Dan Amerika jelas-jelas ada dibalik layar," kata ketua Umum HMI Subang, A. Muid, Selasa, 30 Desember 2008.
Menurut Muid, serangan tersebut, menambah panjang pertikaian di Timur Tengah, yang tentunya semakin jauh harapan akan terciptanya kedamaian disana.
Sudah saatnya Negara-negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Liga Arab bertindak tegas terhadap Israel. "PBB tidak pernah berperan maksimal, bahkan tidak berani dengan Amerika. Dan satu-satunya cara, OKI dan Liga Arab, harus mengambil sikap tegas," tuturnya.
Pemerintah Indonesia bisa berperan aktif dalam menangani pertikaian yang trejadi di Palestina. Menurutnya, Indonesia dengan jumlah Muslim trebanyak di dunia, mempunyai peran penting dalam menyelasaikan konflik.
Laporan: Inin Nastain | Subang
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
