Maria Sharapova Mundur dari Hong Kong

VIVAnews – Publik tenis Hong Kong kehilangan salah satu tontonan awal tahun yang menarik. Maria Sharapova yang sebelumnya dijadwalkan tampil di Hong Kong dalam sebuah turnamen eksebisi memutuskan untuk membatalkan kehadirannya.

Petenis Rusia itu, seperti diberitakan AP, Rabu 31 Desember 2009, batal ke Hong Kong karena belum pulih benar dari cedera bahu. Ia memilih untuk menyimpan tenaga dan fokus untuk ikut serta di Australian Open. Grand Slam pertama tahun 2009 itu akan digelar mulai 19 Januari mendatang.

“Saya belum siap menghadapi pemain papan atas di Hong Kong. Namun saya menyimpan harapan besar di Australia di mana posisi saya adalah sebagai juara bertahan,” kata Sharapova.

Dalam pertandingan resmi, Sharapova yang kini berumur 21 tahun itu tak lagi bertanding sejak Juli 2008. Turnamen terakhir yang diikutinya adalah Rogers Cup di Montreal, Kanada. Ia mundur setelah mengalahkan Marta Domachowska dalam pertandingan yang berlangsung selama tiga jam. Pada pertandingan itu, Sharapova melakukan 17 kali double faults.

Panitia turnamen di Hong Kong kemudian memanggil petenis Rusia lainnya, Anna Chakvetadze, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Sharapova. Dalam turnamen ini, nama-nama top seperti Jelena Jankovic,  Venus Williams,  Vera Zvonareva, Zheng Jie dan Sania Mirza ikut ambil bagian.

Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Borneo FC
Ilustrasi game changer.

Proyek Ini jadi 'Game Changer'

Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024