VIVAnews - Pemerintah berencana mengubah kartu identitas pegawai negeri. Kartu itu nantinya juga bisa digunakan sebagai kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Direktur BRI, Asmawi Syam mengungkapkan BRI telah dipercaya oleh pemerintah untuk menerbitkan kartu PNS tersebut. Persiapan mulai dilakukan pada awal 2009.
"Diharapkan pada pertengahan 2009 bisa diterbitkan," ujarnya dalam acara penandatanganan kerja sama pembayaran gaji dengan Departemen Agama di Jakarta, Rabu, 31 Desember 2008.
Menurut dia, nantinya seluruh pegawai negeri akan mempunyai satu kartu identitas PNS. Kartu yang selama ini terkait dengan nomor induk pegawai (NIP) departemen akan diubah menjadi NIP Republik Indonesia. NIP yang lama akan dikonversi dengan NIP baru.
Kartu tersebut akan berwarna merah putih dan terintegrasi dengan kartu ATM yang akan diterapkan untuk seluruh PNS di Indonesia. "Jadi, kartu itu bisa digunakan sebagai kartu ATM."
Menurut dia, selain menerbitkan kartu tersebut, BRI telah dipercaya oleh Departemen Keuangan untuk mengelola anggaran seluruh APBN, khususnya terkait dengan pembayaran gaji atau non gaji untuk seluruh pegawai negeri di Indonesia.
Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Airlangga: Implementasi EUDR jelas akan melukai dan merugikan komoditas perkebunan dan kehutanan yang begitu penting buat kami seperti kakao, kopi, karet, produk kayu.
