VIVAnews - Vonis Bebas Muchdi Purwoprandjono tak berarti kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia, Munir, tuntas. Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Usman Hamid mengungkapkan kasus Munir masih panjang.
"Belum tutup buku, kami lanjutkan penyelesaian kasus sampai terdakwa dihukum," kata Usman usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 31 Desember 2008.
Mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir itu mengatakan masih ada bukti baru yang terlewatkan dalam rangkaian persidangan Muchdi, yakni berupa rekaman. "Saya ingat, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri pernah beri tanda ada rekaman. Saya harap bisa dibuka dalam tahap pengadilan berikutnya," tambah Usman.
Tak hanya menyayangkan sikap majelis hakim yang membebaskan Muchdi, Usman mengaku kecewa pada jaksa. Menurutnya, sepanjang sidang, performa jaksa menurun. "Ini jelas terakumulasi dalam tuntutan pidana yang tidak maksimal," kata Usman.
Padahal, lanjut dia, uraian pidana sudah terbukti. Jaksa juga dianggap lamban mengambil inisiatif dan cenderung menunggu hakim, termasuk dalam menghadirkan bukti-bukti dan saksi-saksi.
Usman menilai banyak intervensi dalam persidangan terdakwa Muchdi. Misalnya, "Saya curiga banyak yang duduk di situ [di kursi sidang]. Selama ini kami mengalah dan tak mendominasi ruangan sidang. Pihak Muchdi selalu mendominasi, itu membuktikan mereka mendapat fasilitas," kata Usman.
Baca Juga :
The Cause of Athens Sky Turns Orange
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Selengkapnya
Partner
Mengenai omzet, ia mengaku bisa mengantongi Rp8 juta dari foto dan pigura presiden-wapres terpilih setelah menghitung pesanan yang diterimanya..........
Lolos ke Semi Final Piala Asia U-23, Rafael Struick Ajak Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024
Jabar
18 menit lalu
Rafael Struick menjadi kunci keunggulan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jum'at
Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari mengatakan dengan adanya fasilitas yang memadai tentu bisa mendukung pembinaan atlet dengan maksimal dan terarah.
Khofifah menekankan agar pengurus IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Dr Bakhrul Khair Amal terus menjaga persaudaraan ini untuk kepentingan masyarakat.
Selengkapnya
Isu Terkini