Surplus APBN 2008 Kurang dari Rp 60 Triliun

VIVAnews - Dirjen Perbendaharaan Negara, Herry Purnomo memastikan APBN 2008 akan mengalami surplus lebih kecil dari Rp 60 triliun. Namun berapa angka pasti Sisa Anggaran Lebih (Silpa) tersebut baru bisa diketahui pada Rabu malam, 31 Desember 2008.

"Sebab, proses transfer belanja belum semua," ujar Herry di Departemen Keuangan, Rabu, 31 Desember 2008.

Proses transfer tersebut terkait dengan belanja anggaran untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan pupuk yang belum bisa dicairkan hingga pekan lalu. Selain itu, masih ada beberapa pengeluaran lain yang jumlahnya cukup besar.

Menurut Herry, sampai 24 Desember lalu, alokasi APBN-P 2008 yang telah tersalurkan mencapai 96% untuk belanja negara. Jika diperinci lebih mendetail, belanja pemerintah pusat tersalur sebesar 95%, belanja pegawai 91%, belanja barang 77%, belanja modal 91%, pembayaran utang 93%, serta untuk penyaluran subsidi mencapai 109%.

"Jumlah ini masih akan ada perubahan sampai malam."

Dia menekankan kelebihan anggaran pada 2008 ini akan digunakan untuk menutup pembiayaan tahun depan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menyebutkan sebagian dari kelebihan anggaran akan digunakan untuk memberi stimulus sektor usaha.

Kamu Bisa Berbagi Foto Tanpa Internet, Ada Fitur Punya iPhone
Antrean Warga di Depan Istana Presiden (Doc: Natania)

Open House di Istana, Warga Rela Antri Sejak Jam 6 Pagi Agar Ketemu Jokowi

Sejumlah warga, mulai berdatangan untuk menghadiri open house Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 10 April 2024. Jokowi, salat di Masjid Istiqlal.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024