Warga Dunia Bersiap Sambut Tahun 2009

VIVAnews - Umat manusia di penjuru dunia kini bersiap merayakan pergantian tahun. Mereka bertekad akan meninggalkan tahun 2008, yang sarat dengan krisis ekonomi dan keuangan, dengan ikut dalam kemeriahan acara menyambut tahun 2009. Namun, ada juga yang sulit melupakan kenangan pahit tahun ini dan akan menjalani pergantian tahun dengan suasana prihatin.

Randolph King, misalnya. Pria berusia 63 tahun tersebut bertekad akan melupakan kesedihan akibat uang pensiunnya amblas dengan duduk-duduk di sebuah bukit yang menyajikan pemandangan Sydney Harbor, Australia. Di pelabuhan tersebut bakal berlangsung pesta kembang api jelang pergantian tahun, tengah malam waktu setempat (Rabu malam WIB). "Saya kini menunggu datangnya tahun 2009, pasti kondisinya tidak akan lebih buruk," kata King, yang berasal dari kota York, Inggris.
  
Pemerintah kota Sydney berharap bahwa pesta kembang api yang memakan anggaran 6 juta dolar Australia tersebut (sekitar Rp 45,8 miliar) bisa menjadi pelipur lara bagi para pengunjung yang tengah resah atas krisis ekonomi global. "Begitu banyak kesengsaraan yang telah terjadi," kata direktur penyelenggara pesta kembang api, Fortunato Foti.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

"Bila kami bisa membuat banyak orang melupakan semua masalah dan hanya terfokus melihat kembang api selama antara 15 hingga 20 menit, artinya tugas kita berjalan baik," lanjut Foti.
 
Di Filipina, Presiden Gloria Macapagal Arroyo berharap bahwa situasi di tahun 2009 bakal menjadi lebih baik. "Saya berdoa bagi terciptanya perdamaian dan stabilitas yang lebih luas," kata Arroyo. "Saya berharap kita semua bisa bekerjasama sebagai satu komunitas global untuk melalui badai yang tengah melanda kita," lanjut Arroyo.

Sedangkan di Hong Kong, sejumlah warga sudah bertekad akan ikut pesta pergantian tahun untuk mengobati depresi atas krisis keuangan yang menimpa mereka. Oleh sebab itu, seperti biasa, ribuan bakal memenuhi pelabuhan Victoria Harbor.

Namun, warga Hong Kong yang uang mereka telah lenyap akibat bangkrutnya bank investasi Lehman Brothers mengaku sulit untuk turut bergembira ria. "Sulit bagi saya untuk turut berpesta setelah investasi saya kini menjadi tak berharga," kata Chan Hon-ming, seorang tukang listrik yang telah merogoh tabungannya sebesar US$30.000 ke investasi dukungan Lehman Brothers.

Di India, banyak orang berharap segera meninggalkan tahun 2008, yang diwarnai serangan teroris yang keji di kota Mumbai. Serangan selama tiga hari tersebut menewaskan sedikitnya 160 orang. "2008 bisa digambarkan sebagai tahun yang sarat dengan kriminalitas, kegiatan teroris, pertumpahan darah dan kecelakaan," kata Tavishi Srivatsava, warga kota Lucknow berusia 51 tahun. ""Saya berharap 2009 akan menjadi tahun yang penuh perdamaian dan kemajuan," lanjut Srivatsava.

Sebaliknya, di Malaysia, pemerintah akan merayakan pergantian tahun dengan kondisi prihatin, yaitu dengan tidak mensponsori perayaan apapun mengingat kondisi ekonomi sedang tidak stabil. (AP)

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden
Ilustrasi diabetes/cek gula darah.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024