Bursa Dunia Awali 2009 dengan Penguatan

VIVAnews - Bursa saham dunia mengawali transaksi 2009 dengan optimisme. Indeks bursa Eropa dan Asia menguat dengan volume transaksi cukup besar. Meski sebagian pialang baru akan kembali ke pasar pekan depan, sejumlah indeks bursa utama bergerak ke area positif.

Indeks FTSE 100 di bursa Inggris menguat 49,29 poin, atau 1,1 persen ke level 4.483,46, DAX di Jerman naik 79,53 poin (1,7 persen) menjadi 4.889, dan CAC-40 di Prancis terangkat 60,69 poin, atau 1,9 persen ke posisi 3.278,66.

Pada awal transaksi, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong memimpin kenaikan di bursa Asia setelah ditutup menguat 655,33 poin, atau 4,6 persen ke level 15.042,81.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United

Namun, sebagian besar bursa Asia lainnya termasuk Jepang, Taiwan, Filipina, Thailand, dan Bursa Efek Indonesia (BEI) libur serta baru mengawali transaksi tahun ini pada 5 Januari 2009.

Penguatan serupa terjadi di bursa Korea Selatan, dengan indeks Kospi menguat 2,9 persen menjadi 1.157,40, Straits Times di Singapura naik 3,9 persen, dan Mumbai Sensex naik 0,6 persen.

"Banyak orang ingin mengawali transaksi 2009 dengan gebrakan. Namun, upaya untuk menuju ke sana akan cukup berat," kata Jimmy Yates, dealer pada CMC Markets.

Penguatan bursa Asia dan Eropa tersebut juga ikut menopang indeks Dow Jones futures. Indeks Dow Jones futures menguat 21 poin, atau 0,24 persen menjadi 8.748 dan Standard & Poor's 500 futures naik 0,6 poin atau 0,07 persen menjadi 900,7. Namun, indeks Nasdaq 100 futures turun 5,75 poin (0,47 persen) ke level 1.206,75.

Meski sebagian bursa dunia bergerak positif, investor masih pesimis terhadap kondisi ekonomi dunia.

Di kawasan Asia, sektor manufaktur di Cina yang menguasai 43 persen perekonomian negara itu tertekan selama lima bulan berturut-turut hingga Desember. Bahkan, Korea Selatan dengan pertumbuhan ekonomi terbesar keempat di Asia mengalami defisit perdagangan untuk pertama kali dalam 10 tahun terakhir.

Kondisi serupa terjadi Eropa, ketika industri manufaktur terpuruk selama tujuh bulan hingga Desember, setelah pelemahan euro selama 11 tahun terakhir. (AP)

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, mengatakan bakal memonitor program makan siang gratis yang jadi agenda prioritas pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024