Tercemar Bakteri E-coli

Petugas Ambil Sample Air Isi Ulang

VIVAnews - Air minum isi ulang yang tercemar bakteri E-coli di Jakarta Barat bisa disebabkan oleh banyak faktor. Maka itu, Pemerintah Provinsi DKI langsung turun tangan untuk mengambil contoh air yang dijual pada depo-depo air isi ulang.

"Kita memang sudah memerintahkan Puskesmas setempat untuk mengambil sample dari air isi ulang yang ada di kawasan tersebut," ujar juru bicara Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI, Tini Suryanti, ketika dihubungi VIVAnews melalui telepon, Selasa, 6 Januari 2009.

Sebanyak 384 depo air minum isi ulang di kawasan Jakarta Barat dilaporkan telah tercemar bakteri E-coli atau Escherichia coli. Air minum isi ulang yang mengandung bakteri yang biasanya hidup pada tinja ini, ditemukan di delapan kecamatan wilayah Jakarta Barat.

Hingga kini, belum diketahui apa penyebab utama pencemaran tersebut. Menurut Tini, penyebab tercemarnya air minum isi ulang bisa disebabkan karena dua hal utama. "Saya belum dapat laporan (hasil pengambilan sample)," ujar Tini.

"Biasanya, air isi ulang yang mengandung bakteri E-coli itu penyebabnya dari sumber airnya. Bisa juga alat untuk mengukur kualitas air isi ulang tidak dikalibrasi," jelas Tini.

Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan

Bisnis air minum isi ulang dalam beberapa tahun belakangan sudah menjamur di kota-kota besar, termasuk Jakarta. Di Jakarta Barat saja jumlahnya mencapai 640 unit usaha. Jumlah ini belum termasuk depo air minum isi ulang di empat wilayah Jakarta lainnya.

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

Mantan Kasubag Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Isnar Widodo turut mengungkapkan ada permintaan reimburse untuk biaya ultah cucu SYL ke Kementan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024