Rp 2,2 Miliar Belum Termasuk Perbaikan Jalan
VIVAnews – Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 2,25 miliar untuk kegiatan pascagempa 7,2 dan 7,6 skala richter di Manokwari, Papua Barat, pada Minggu 4 januari 2009. Namun, dana tersebut belum termasuk perbaikan jalan dan infrastruktur lainnya yang rusak akibat gempa.
"Menurut kami kerusakannya tidak terlalu parah," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto usai melaporkan hasil kunjungann ke Manokwari di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa 6 Januari 2009.
Menurut Djoko, dari hasil peninjauan hanya ada dua jalan dan tujuh jembatan yang mengalami kerusakan akibat gempa. Perbaikan terhadap infrastruktur yang diketahui rusak, hingga kini terus berjalan.
Tiga hari pascagempa, jelas Djoko, transportasi di Manokwari sudah berjalan normal. Hanya ada perhatian pada gedung-gedung yang mengalami retak baik itu hotel maupun tempat perkantoran-perkantoran di Manokwari.
"Kami sedang mengirimkan tim untuk meneliti, kalau itu tidak layak ya harus diruntuhkan," terang dia. Mengenai kerugian materi akibat gempa, Djoko belum bisa menjelaskan. Sebab, pemerintah masih menghitung jumlah kerugian akibat gempa itu.
"Yang pasti penanganan gempa di Manokwari sudah sangat cepat sesuai dengan instruksi Presiden," ungkap dia.