Open Document Format kini telah digunakan oleh tak kurang dari 16 negara. Format dokumen digital terbuka itu, di penghujung tahun 2008 lalu, telah menambah dua anggota barunya, yaitu Jerman dan Uruguay.
ODF adalah format terbuka bagi dokumen digital, yang pada mulanya dikembangkan oleh Sun Microsystem. Format ini telah digunakan oleh aplikasi pengolah dokumen open source, OpenOffice.
Sebagai aplikasi terbuka, tentu saja ia dapat digunakan secara cuma-cuma sehingga negara tak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar lisensi program pengolah dokumen digital itu.
Belakangan ODF menjadi standar internasional dan dikembangkan oleh konsorsium bernama Organization for the Advancement of Strucured Information Standards (OASIS).
"Tak mengherankan bila banyak negara yang menggunakan format ODF," ujar Marino Marchich, Managing Director ODF Alliance, seperti dikutip dari situs InformationWeek.
Menurut Marino, dengan ODF, pemerintahan suatu negara tak perlu khawatir format itu akan digantikan atau tak lagi didukung oleh perusahaan software yang berencana men-diskontinyu format tersebut.
Selain ODF, Microsoft juga menawarkan sebuah format dokumen lain bernama OOXML, yang juga telah dijadikan sebagai salah satu standar internasional oleh ISO dan ECMA. OOXML adalah format default yang digunakan oleh Microsoft Office 2007.
Negara-negara lain yang resmi menjadikan ODF sebagai format dokumen standar adalah Belgia, Brazil, Kroasia, Denmark, Perancis, Belanda, Swiss, Polandia, Rusia, Norwegia, Jepang, Malaysia, dan Venezuela.
Selain itu, negara-negara bagian di beberapa negara, seperti Andalusia dan Extremadura (Spanyol), Assam dan Kerala (India), Parana (Brazil), Misiones (Argentina), Massachusetts (Amerika Serikat), dan Hong Kong (Cina).
Cina sendiri belum meratifikasi ODF, namun telah menggunakan Evermore Integrated Office 2009, yang merupakan aplikasi pendukung produktivitas yang berbasis Open Office (aplikasi desktop open source).
EIO 2009 yang dikembangkan oleh Cina, mampu membaca kedua format, baik ODF maupun OOXML.
Di Indonesia, pembahasan tentang standar dokumen mana yang akan diadopsi oleh pemerintah, sudah lebih dari dua tahun berjalan. Namun, hingga sekarang, pembahasan tersebut tak kunjung membuahkan hasil.
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN
