Sekolah Swasta Masih Menunggu Hasil Rapat
VIVAnews - Sejumlah sekolah swasta di Jakarta belum mengikuti kebijakan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB. Mereka masih mempertimbangkan efektivitas kebijakan yang diklaim dapat mengurangi macet di Jakarta sebesar 14 persen.
Yayasan Sekolah Budhaya Santo Agustinus di Jalan Raden inten II, Buaran, Duren Sawit, baru memberlakukan kebijakan itu pada sebagian siswanya. Hanya siswa SMP yang dijadwalkan masuk pukul 06.30 WIB. Sedangkan, siswa SD dan SMA masih mengikuti aturan lama masuk pukul 07.00 WIB.
"Kami masih menunggu keputusan rapat kepala sekolah swasta yang rencananya akan digelar pekan ini," kata Marselinus, seorang staf Yayasan Sekolah Budhaya Santo Agustinus kepada VIVAnews.
Yayasan Sekolah Vincentius di Jalan Otto Iskandardinata, Bidaracina, Jakarta Timur, juga masih menerapkan jam masuk sekolah bagi seluruh siswa TK hingga SMP pada pukul 06.50 WIB. Sedangkan SMA Pangudi Luhur I Jakarta di Jalan brawijaya IV No 47 menjadwalkan siswanya masuk pukul 06.55 WIB.
Di Jakarta Pusat, dari 118 sekolah dasar swasta baru 106 sekolah yang menerapkan, dan untuk sekolah menengah pertama swasta, dari 87 sekolah baru 81 sekolah yang menerapkan jam sekolah lebih awal. Sedangkan untuk sekolah menengah atas, baru 37 sekolah yang menerapkan dari 60 sekolah, dan dari 63 sekolah menengah kejuruan baru 44 sekolah yang sudah menerapkan peraturan tersebut.
Untuk sekolah swasta di Jakarta Utara, dari 153 sekolah dasar swasta baru 133 yang menerapkan dan di Jakarta Selatan baru 114 sekolah dari 121 sekolah swasta yang menerapkan.
Namun 167 sekolah dasar swasta di Jakarta Timur sudah seluruhnya menerapkan jam masuk sekolah lebih awal. Di Jakarta Barat sebanyak 194 sekolah dasar swasta juga sudah seluruhnya menerapkan sistem ini.
Ledakan Terdengar di Irak hingga Suriah Imbas Serangan Israel ke Iran
Israel telah melakukan serangan udara terhadap sasaran di Iran. Hal ini dikonfirmasi oleh para pejabat AS.
