VIVAnews - Suspensi PT Sarijaya Permana Sekuritas bisa berlangsung hingga satu bulan. Namun Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan mengupayakan agar masalahnya bisa diselesaikan lebih cepat.
Menurut Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany, jika memang kasusnya sudah jelas, maka dana nasabah bisa dipindahkan ke rekening perusahaan efek lain, agar lebih aman. Dari pemeriksaan awal, nasabah mempunyai rekening efek yang berupa saham dan uang tunai. Sementara yang digelapkan komisaris utama Sarijaya, Herman Ramli adalah uang tunai.
"Masing-masing orang mungkin kehilangan cash sedikit-sedikit, tapi 8.000 nasabah totalnya bisa Rp 240 miliar. Setiap orang kan mungkin ada yang hilang Rp 100 juta atau Rp 20 juta kita nggak tahu juga. Bisa makan waktu satu bulan," kata dia di Jakarta Rabu 7 Desember 2008 malam.
Saat ini otoritas pasar modal tengah melakukan audit investigasi, salah satunya untuk mencari tahu bagaimana Sarijaya menyimpan dana nasabah.
Saham Sarijaya disuspensi sejak 6 Januari 2008 atas permintaan Bapepam-LK setelah ditemukan adanya dugaan penyalahgunaan dana nasabah oleh Herman Ramli. Herman kini mendekam di tahanan Mabes Polri. Tidak hanya menghentikan perdagangan sementara, Bapepam-LK juga memerintahkan pembekuan aset perusahaan.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Menurut juru taktik berusia 53 tahun itu, target ke final pun kini menjadi hal yang mungkin dicapai Timnas Indonesia U23. Optimis final Piala Asia U23.
Ini Ciri-ciri KK KTP yang Masuk Nominasi Penerima Saldo DANA Gratis Rp700 RIbu, Selamat ya!
Bandung
11 menit lalu
Saat ini, mereka yang telah mendaftarkan NIK KTP mereka pada program Kartu Prakerja gelombang 66 sudah dapat melihat hasil seleksi mereka untuk mengetahui apakah mereka l
penyemprotan atau fogging ke sejumlah titik di Kota Bandar Lampung, untuk menekan dan mengantisipasi potensi penyeberangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
2 Perempuan Pengendara Scoopy di Surabaya Terpeleset Tertabrak Mobilio hingga Tewas di TKP
Jatim
13 menit lalu
Akibat kecelakaan ini, dua perempuan masing-masing berinisial ST (40) dan SW (62), warga Tambak Gringsing Baru, Perak Timur, Kota Surabaya, meregang nyawa.
Selengkapnya
Isu Terkini