Dunia Diminta Tetap Serius Atasi Flu Burung

VIVAnews - OIE (organisasi kesehatan hewan dunia) mendesak agar tiap negara untuk terus memerangi virus flu burung yang mematikan. Virus penyebab flu burung, H5N1, merebak di penjuru dunia tahun lalu. Namun hingga kini penyebaran virus yang berasal dari unggas tersebut belum bisa ditanggulangi secara tuntas.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

"Masih ada resiko dalam perdagangan unggas karena virus sudah menjadi endemik di beberapa negara yang tidak bisa membebaskan diri dari cengkeraman virus," kata Bernard Vallat, direktur umum OIE.

Vallat memberi contoh negara yang masih kurang melakukan pengawasan terhadap penyebaran virus H5N1, seperti Mesir dan Indonesia. Di China dan Vietnam, kata Vallat, menjangkitnya virus H5N1 telah dikendalikan berkat sistem pemberian vaksin bagi hewan di peternakan. "Namun ini [pemberian vaksin] mahal dan suatu hari harus dihentikan," kata Vallat, seperti dikutip dari laman stasiun televisi Channel News Asia, Kamis 8 Januari 2009.

Menurut catatan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia, sejak merebak pada 2003 hingga saat ini, virus H5N1 telah menewaskan 248 orang. Rinciannya adalah sebanyak 113 orang di Indonesia, 52 di Vietnam, 21 di China, dan 17 di Thailand.

Dari tahun ke tahun, jumlah korban semakin menurun. Namun, Vallat mengatakan, "Secara teoritis masih ada resiko virus bermutasi," kata Vallat dalam acara perayaan tahun baru di Paris, Prancis.

Para ahli kesehatan khawatir virus berbahaya ini dapat bermutasi ke bentuk yang memungkinkan terjadi penularan antar-manusia, sehingga akan memicu pandemik global. Vallat menambahkan bahwa negara-negara kaya sebaiknya membantu negara-negara miskin. 

Senin lalu, seorang remaja putri 19 tahun di Beijing tewas akibat terjangkit virus H5N1 setelah melakukan kontak dengan itik. Sementara itu, di Vietnam wilayah utara, seorang anak perempuan berusia 8 tahun positif terjangkit virus H5N1.

Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali
VIVA Otomotif: SPKLU di rest area untuk mobil listrik

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menambahkan pihaknya juga sudah menyediakan SPKLU bagi pemudik, yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024