Open Source

JavaFX 1.0, Platform untuk Konten Internet

Sun Microsystems, Inc. umumkan kemajuan penting pada platform Java. Perusahaan asal Santa Clara, California itu merilis JavaFX 1.0, sebuah platform baru yang menggabungkan bentuk dan fungsi untuk membangun Rich Internet Applications (RIA).

Peluncuran itu menunjukkan pengembangan software Java sudah semakin luas hingga menjangkau ke berbagai kebutuhan pengembang Web, pembuat konten dan disainer visual. Dengan JavaFX 1.0, Sun juga menandakan bahwa sudah terjadi inovasi lebih lanjut pada platform Java yang dapat memperluas kemampuan yang mencakup aplikasi yang beraneka ragam untuk segala aspek kehidupan. Adapun cakupannya mulai dari browser pada komputer, hingga perangkat telepon seluler dan televisi.

"Pasar internet telah berkembang pesat setelah melewati browser web tradisional dengan pemakaian smart phone berbasis Java serta barang-barang elektronik lainnya, seperti Blackberry RIM hingga Amazon Kindle," ujar Jonathan Schwartz, Chief Executive Officer dan presiden Sun Microsystems. "Platform JavaFX terbaru menggabungkan teknologi Java agar dapat dipergunakan pada jutaan alat yang mudah digunakan. Selain itu platform open source memungkinkan kualitas video dan audio yang tinggi, yang diperuntukkan bagi pelanggan dan pemilik konten di seluruh dunia dan melalui Internet."

Platform JavaFX 1.0 Sun membuka pasar global yang luas bagi para pengembang dan pembuat konten yang ingin menyebarkan konten, layanan dan pengalaman lintas layar bagi pelanggan mereka. Industri di dunia memperkirakan teknologi Java telah dipergunakan oleh lebih dari 90 persen desktop dan laptop, 85 persen pada telepon seluler dan juga pemimpin teknologi pada televisi generasi mendatang yaitu pemutar media Blu-ray dan juga seperangkat TV.

JavaFX 1.0 terbaru dilengkapi dengan dukungan video dan tiga komponen kunci, JavaFX Development Environment, JavaFX Production Suite dan JavaFX Desktop. Anda yang tertarik mendapatkan JavaFX 1.0 serta informasi produk, contoh source code, aplikasi, tutorial, dan lainnya, silakan ambil di http://www.javafx.com.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024